Zulkifli Hasan Teken 183 Komitmen Dagang, Perkuat Posisi Indonesia di Kancah Global

Zulkifli Hasan Teken 183 Komitmen Dagang, Perkuat Posisi Indonesia di Kancah Global

Ngode.id – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyaksikan langsung penandatanganan 183 komitmen dagang bernilai USD15,32 miliar antara pelaku usaha Indonesia dan importir dari 20 negara dalam rangkaian pameran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 di ICE BSD, Tangerang, Banten.

Penandatanganan yang berlangsung pada Rabu (9/10/2024) ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat posisi Indonesia di kancah perdagangan global.

Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli Hasan menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil nyata dari upaya berkelanjutan untuk mengembangkan perdagangan internasional Indonesia.

“Hari ini, kita menyaksikan momen bersejarah dengan ditandatanganinya 183 komitmen dagang antara pelaku usaha asing dari 20 negara dan pelaku usaha Indonesia senilai USD15,32 miliar. Capaian ini tidak hanya besar dari segi nilai, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam memperkuat perdagangan Indonesia di panggung internasional,” ujarnya dalam siaran pers Kemendag, Kamis (10/9/2024).

Para importir yang berpartisipasi dalam penandatanganan tersebut berasal dari berbagai negara, termasuk India, Singapura, Inggris, Spanyol, Australia, dan Jepang. Produk Indonesia yang termasuk dalam kesepakatan ini mencakup berbagai sektor, mulai dari perkebunan, makanan dan minuman, hingga ban kendaraan dan jasa konstruksi.

Zulkifli Hasan juga menekankan bahwa komitmen ini bukan hanya tentang transaksi bisnis, tetapi juga tentang mempererat hubungan dengan mitra dagang internasional.

“Dengan ditandatanganinya komitmen dagang ini, Indonesia tidak hanya berbisnis, tetapi juga membangun hubungan yang lebih erat dengan mitra-mitra dagang,” ujarnya.

Mendag mengingatkan bahwa tantangan sebenarnya terletak pada memastikan kelancaran kerja sama di masa depan.

“Tantangan sesungguhnya adalah memastikan kerja sama antara pelaku usaha Indonesia dengan pembeli berjalan lancar dan menguntungkan kedua belah pihak,” tambahnya.

Zulkifli Hasan berharap momen ini menjadi awal dari kerja sama yang lebih luas di masa depan dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Semoga momentum ini menjadi awal bagi kerja sama yang lebih besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bersama,” pungkasnya.

[YAA]